Ketertarikannya terhadap dunia virus dimula ketika
komputernya terkena virus, tahun 1989.
Pada mulanya di tahun 1989. Ketika sedang asik
bekerja, tiba-tiba ada virus terdeteksi di komputer. Serangan virus pertama ke
komputernya itu membuat EugeneKasperskyantivirus.
Sampai akhirnya, ia dikenal sebagai pencipta Kaspersky Anti-Virus.semakin
tertarik untuk mempelajari bidang virus danLahir di Uni Soviet, tepatnya di
Novorossiysk tanggal 4 Oktober 1965, orang tua Eugene memberinya nama lengkap
Evgeniy Valentinovich Kasperskiy.
Kesabaran dan ketenangan dalam mengamati program yang
terinfeksi virus didapat dari hobi Eugene yang gemar memancing. Sedari kecil
Eugene biasa memancing dengan kakeknya yang seorang jurnalis. Sering kali
mereka menghabiskan seluruh waktu libur mereka hanya untuk memancing.
Tidak banyak informasi mengenai latar belakang Eugene selain
pendidikan yang ditempuh serta informasi bahwa sekolahnya itu disponsori oleh
kementerian pertahanan Rusia dan KGB. Lembaga intelijen yang terkenal di masa
perang dingin.
Lulus dari Institute of Cryptography Telecommunications and
Computer Science, perguruan tinggi yang ditempuh, Eugene bekerja sebagai
peneliti. Lembaga tempat ia bekerja merupakan lembaga riset multi disiplin
milik departemen pertahanan Uni Soviet dan berhubungan erat dengan KGB. Di situ
ia memilih bidang virology dan pangkatnya adalah Letnan Senior (serupa Letnan
Satu).
Bekerja di lembaga itu membuat Eugene bertemu istrinya,
Natalia di pusat liburan milik KGB, Severskoye, Januari 1987. Kencan pertama
mereka adalah saat Eugene bersama enam temannya mendatangi pondok Natalia dan
teman-temannya di suatu malam dengan membawa lilin di tangan. Tidak lama
kemudian, Eugene dan Natalia semakin dekat. Apalagi setelah itu mereka bekerja
di perusahaan yang sama dan sering berlibur bersama.
Setelah menemukan ada virus di komputernya tahun 1989,
Eugene tertarik untuk menganalisa lebih lanjut. Dalam waktu singkat, ia
memahami cara kerja virus tersebut dan menulis program yang mampu mengembalikan
fungsi-fungsi yang dirusak virus yang bersangkutan.
Saat itu Eugene tidak berniat membuat software antivirus.
Apalagi mendirikan perusahaan pembuat antivirus. Ia hanya ingin menggunakan
pengetahuan dan kemampuannya untuk mengatasi masalah di komputer. Sialnya,
setelah itu serangan virus datang tak henti-henti. Akhinya, mengumpulkan virus
dan membuat program antivirus menjadi hobi barunya.
Lama-kelamaan, aktivitas berurusan dengan virus semakin
banyak mengonsumsi waktu Eugene. Iapun memutuskan untuk memperkaya ilmu. Sejak
tahun 1990 Eugene mulai mengikuti pertemuan antar programmer dan memublikasikan
artikel di majalah Intercomputer.
Tidak lama, populerlah Eugene. Padahal, popularitas sangat bertentangan dengan
kesatuan militer di mana ia bekerja. Akibatnya, setiap kali akan tampil menjadi
pembicara, ia harus mendapatkan izin dari komandan. Demikian pula setiap kali
tulisannya akan dipublikasikan.
Sebenarnya atasan Eugene setuju dan mendukung keinginan
Eugene untuk menekuni hobinya. Tetapi, meski ada dukungan, waktu yang dimiliki
Eugene untuk mengurusi virus sangat terbatas. Atasannya tidak bisa membebaskan
Eugene dari tugas-tugas rutin, hingga ia hanya punya waktu di malam hari untuk
bermain dengan virus. Kebimbanganpun datang. Memilih untuk melanjutkan karir militernya,
atau pekerjaan favorit barunya.
Dalam hati kecil, menurut Eugene membuat antivirus merupakan
pekerjaan yang tepat. Maka di tahun 1991, memutuskan untuk berhenti jadi
tentara. Padahal, berkarir di militer bisa memberikan jaminan hidup, mengingat
saat itu situasi negeri penuh ketidak pastian.
Tidak mudah bagi Letnan Eugene Kaspersky berhenti dari
militer. Untuk menghindari konflik, ia mengikuti seluruh prosedur pengunduran
diri yang memakan waktu sekitar satu tahun. Iapun harus rela menerima catatan
di surat pengunduran dirinya bahwa Eugene Kaspersky mundur dari militer karena
ketidakmampuannya dalam bertugas.
Berhubung sudah populer, Eugene tidak bisa lama-lama jadi
pengangguran. Padahal, terbersit keinginan dalam hatinya untuk sejenak
beristirahat dan menikmati waktu luang. Baru dua minggu berhenti, ia sudah
harus kembali kerja keras. Ketika itu tawaran datang dari tiga perusahaan
komputer dan pilihan jatuh ke Kami Information Technologies Center. Eugene
Kaspersky mulai bekerja di sana mulai 19 Mei 1991.
Walaupun bergerak di bidang komputer, Kami tidak terkait
dengan pembuatan ataupun penjualan antivirus. Bahkan tidak ada divisi yang
mengurusi antivirus. Karena reputasi yang dimiliki, Kami langsung membuka
divisi antivirus dan Eugene menjadi karyawan satu-satunya di divisi itu.
Sepuluh fakta tentang Eugene Kaspersky:
Nama lengkapnya adalah Evgeniy Valentinovich Kasperkiy.
Eugene Kaspersky lahir di Novorossiysk, 4 Oktober 1965.
Eugene bertemu Natalia, istrinya di pusat liburan milik KGB.
Gara-gara komputer Eugene terkena virus tahun 1989, Eugene
tertarik untuk serius di bidang antivirus.
Setelah berhasil merekrut Eugene, Kami langusung membuka
divisi antivirus dan selama beberapa bulan Eugene menjadi karyawan satu-satunya
di divisi itu.
AVP, antivirus populer buatan Kami merupakan merek yang
salah. Aslinya, Eugene ingin menjualnya dengan nama ATP.
Penggunaan nama Kaspersky sebagai merek dagang adalah ide
Natalia, istri Eugene Kaspersky. Eugene sendiri tidak setuju dengan itu.
Menjadi orang terkenal tidak membuat Eugene Kaspersky
berubah. Ia tetap hidup sederhana.
Meski sudah bercerai dengan Natalia, Eugene dan mantan
istrinya tetap bekerja untuk Kaspersky Lab.
Eugene Kaspersky masih tetap menjadi kontributor utama untuk
portal sekuriti www.viruslist.com
Bekerja di Kami merupakan masa di mana Eugene akhirnya dapat
mengeksplorasi seluruh kemampuannya. Tetapi, di Kami jugalah ia kehilangan
seluruh waktu luangnya. Sebagai contoh, saat bekerja di Kami, dalam rentang
waktu dari tahun 1991 sampai 1995, Eugene tidak pernah mengambil cuti. Libur
cuma beberapa hari, paling banyak dua hari dalam sebulan ia libur bekerja.
Sedikit demi sedikit, divisi antivirus di Kami berkembang.
Tahun 1992, Eugene mendapatkan tambahan 2 tenaga SDM di divisinya. Akhirnya ia
bisa kembali berkonsentrasi mempelajari virus baru dan mencari metode untuk
mengatasi serta mengembalikan seluruh fungsi akibat serangan virus.
Pengembangan antivirusdan pembuatan beberapa utility pendukungnya diserahkan ke
kawan-kawan barunya.
Akhir 80 sampai awal 90-an merupakan era yang berat. Program
antivirus buatan Eugene bukanlah yang pertama dan belum banyak dikenal.
Kompetitornya seperti McAfee dan Doctor Solomon merupakan penguasa pasar saat
itu. Tahun 1992, kompetitor baru yakni Norton Antivirus mulai hadir. Di sisi
lain, kompetitor lainnya asal Rusia juga sangat aktif. Saat itu ada lusinan
software antivirus lokal beredar di pasaran. Contohnya Aidstest milik Dmitry
Lozinsky yang menguasai 90% market share di Rusia. Tetapi Eugene tak gentar. Ia
berambisi untuk membuat programantivirus terbaik di dunia.
Pada tahun 1994, kesempatan datang. Antivirus buatan Eugene
memenangkan penghargaan dari University of Hamburg, Jerman. Dari beberapa
program yang dicoba oleh kampus, produk Eugene-lah yang paling banyak berhasil
mengenali virus. Program buatan Eugene bisa ikut serta karena Vasely Bonchev,
karyawan di Hamburg University masih mengenal Eugene. Mereka pernah bertemu di
sebuah seminar para programmer di tahun 1990.
Hal yang unik terjadi ketika Eugene mengirimkan software
antivirus ke University of Hamburg. Maksud hati, ia mengirimnya dengan nama
AntiViral Toolkit Pro dan disingkat menjadi ATP. Tetapi ia salah ketik.
Software antivirus tersebut terkirim dengan nama AVP.zip dan oleh pihak kampus
didaftarkan sebagai AVP. Ketika sadar, ia mengirim e-mail pada pihak kampus
untuk mengubah namanya menjadi ATP. Terlambat, software sudah terlanjur
didaftarkan dan diuji coba oleh banyak pengamat dan pengguna sebagai AVP.
Sebelum memenangkan penghargaan, Kami dalam kondisi sulit.
Antivirus kurang laku. Akibat kurang berpengalaman di bidang penjualan
software, pengguna yang membeli antivirus buatan Kami-pun tidak dicatat. Walau
ada pemasukan, jumlahnya tidak cukup. Penghargaan dari University of Hamburg
mengubah semuanya. Distributor yang tertarik untuk menjual AVP mulai
berdatangan, bahkan luar negeri seperti Italia dan Swiss. Meskipun saat itu
produk antivirus buatan Kami tetap belum banyak menghasilkan, tetapi setidaknya
jalan Eugene untuk membuat antivirusnya disebarluaskan ke seluruh di dunia
mulai terbuka.
September 1994, istri Eugene, Natalia Kaspersky bergabung
dengan divisi antivirus sebagai manajer marketing. Tugasnya adalah membenahi
penjualan dan marketing produk antivirus yang dibuat suaminya. Pertengahan
90-an, Kami menandatangani kontrak dengan F-Secure asal Finlandia, G-Data asal
Jerman dan Vintage Solutions dari Jepang. Tiga perusahaan antivirus tersebut
menggunakan engine antivirus buatan Eugene. Sebagai imbalannya, Eugene-pun
mendapatkan kucuran dana untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih
lanjut. Dari partner-partner baru tersebut Eugene juga banyak belajar mengenai
bagaimana berbisnis antivirus dengan baik.
Masalah baru kemudian muncul. Berhubung tidak menguasai ilmu
bisnis, merek dagang AVP hanya dipatenkan di Rusia. Akibatnya, muncul
AVP-Austria, AVP-Brazil, AVP-Malaysia, dan lain-lain. Yang paling merugikan
adalah kejadian di Amerika Serikat. Salah satu partner mereka membuat website
www.avp.com. Di situ disebutkan bahwa mereka adalah vendornya. Eugene tidak
bisa menuntut karena di halaman terakhir website tertulis, meskipun kecil,
bahwa seluruh hak cipta dimiliki oleh Eugene Kaspersky. Partner Amerika
tersebut juga tidak melanggar kontrak yang sudah disepakati. Untuk membatalkan
kontrak, Eugene terpaksa harus menyewa sejumlah pengacara Amerika dan itu
menyedot banyak sekali biaya.
Tahun 1996, Kami makin terperosok ke dalam krisis keuangan.
Natalia-pun mengambil tindakan. Setelah berulangkali menawarkan suaminya untuk
memulai bisnis antivirus sendiri dan ditolak, akhirnya pada musim panas 1997
divisi antivirus di Kami memisahkan diri dan berdiri sendiri. Natalia Kaspersky
menjadi pemimpin umum dan Eugene Kaspersky konsentrasi di pengembangan produk.
Setelah membuat perusahaan, nama perusahaan dan merek dagang
tentu dibutuhkan. Natalia ingin menggunakan nama Kaspersky tetapi Eugene
ngotot, tidak setuju. Berhubung ia tidak bisa memberikan alternatif yang lebih
baik, akhirnya sejak November 2000 Kaspersky digunakan sebagai merek dagang dan
Kaseprsky Lab sebagai nama perusahaan.
Keputusan Natalia ternyata tepat. Nama Kaspersky sudah
populer di kalangan pengguna komputer, terutama di Rusia. Tetapi, untuk
menembus pasar internasional dan menjadi pemain besar di bidang antivirus
bukanlah hal yang mudah. Kaspersky membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
menjadi besar dan dikenal di seluruh dunia.
Kini, meskipun sudah memiliki popularitas dan menjadi
selebriti di dunia IT, Eugene Kaspersky tidak berubah. Ia tetap menjadi orang
yang sederhana yang senang mengenakan pakaian kasual. Ia mengemudikan mobil
buatan VAZ, produsen otomotif Rusia tahun 99, menggunakan ponsel yang cukup
lawas, dan lebih memilih penerbangan kelas ekonomi dibandingkan kelas bisnis
atau eksekutif. Untuk berlibur, Eugene juga lebih memilih berkendara
mengelilingi pulai di kawasan laut mediterania, atau berjemur di pantai
layaknya turis biasa. Sebagai wujud pengabdiannya pada dunia virus dan
antivirus, ia juga menjadi kontributor utama untuk sebuah portal sekuriti yakni
www.viruslist.com.